Jika dengar cerita Laila Majnun, seakan khayal kita melihat sosok yang begitu perfect. wajah putih, kulit mulus, hidung mancung, rambut lurus, bodi yang semampai dah ahh sulit diungkapkan. Padahal Sosok Laila dalam tampilan lahir jauh dari kesan cantik.
Tapi Qais! ya Qais, atas dasar cintanya, menjadikan Laila bak bidadari yang super glowing. semua dunia seakan adalah pancaran dari Laila. Purnamapun bersembunyi saat laila menampakkan wajahnya.
إنسانة فتانة بدر ىالدجي منها خجل
"(dia) sosok perempuan yang bikin hati berdebar, hingga purnama malu darinya"
Begitulah indahnya cinta. Dia telah merubah kekurangan seseorang menjadi tampak sempurna. Karena cinta tak butuh mata untuk melihat keindahan, dan tak butuh telinga untuk mendengar kemerduan. Cinta datang dari angkasa bebas, bersemayam di dada yang tak begitu luas. akhirnya pecinta terbawa ke angkasa.
Laila begitu beruntung, dapat pecinta yang tulus tak modus. Keberuntungan itu tak muncul tiba-tiba. tabi diraih karena istiqomah menjaga kesederhanaan dan ketulusan dalam bersikap.
Beda dengan remaja sekarang, tampilan modis, tak lepas dari make up . hingga yang datang juga orang-orang yang niatnya seperti kumbang. Habis manis sepah dibuang.
back to nature!!
Posting Komentar